Setelah Packing (Mesin) Diganti, Tidak Rembes Lagi

Assalamu’alaikum masbro/mbaksist..salam sejahtera buat semua..

Beberapa waktu lalu penulis pernah mereview penggunaan olie Shell Advance AX5 SAE 10W-40 (Review Olie SA AX5 untuk Pulsar135).

Sejak mengalami rembes pertama karena olie yang tidak cocok itu, sering mengalami rembes dibagian celah-celah antara head mesin. Dibersihkan rembes lagi. Sudah ganti olie dengan yang lebih kental dengan SAE yang sesuai standar pabrikan (20W-50), awalnya tidak rembes. Tetapi jika digeber dalam waktu agak lama di rpm menyentuh red line, rembes lagi.

Akhirnya penulis ambil kesimpulan, mungkin packingnya sudah “basah” karena rembesan pertama salah menggunakan olie. Dan packing yang udah rembes, menurut analisa penulis bakalan akan rembes lagi, karena secara struktur maupun ketahanan “menahan” sudah berubah. Seperti bahan kardus, jika sudah kena air, maka sudah berubah.

Dengan kesimpulan itu penulis langsung bawa ke bengkel langganan, ganti packing, sekaligus bersihin seher jika ada kotor atau kerak, walau kilometer masih 26.000 km lebih. Ini pernah penulis ulas di tulisan sebelumnya (Mesin Pulsar135 Setelah Pemakaian 26000 KM 2 Tahun 10 Bulan).

Selama rentang waktu penggantian packing dan bongkar mesin dengan packing yang baru hingga detik ini, penulis sering coba geber-geber gas sampai redline beberapa waktu lama. Alhamdulillah sudah tidak rembes lagi.

Di sini yang ingin penulis share :

Jika ada problem kendaraan kita, jangan panik, kenali dulu problemnya apa, gejalanya apa. Dan yang cukup penting adalah history apa yang sudah dialami atau perlakuan apa yang pernah kita lakukan pada motor kita. Biasanya sih mekanik yang pengalaman dan pinter, dia akan bertanya, (dalam kasus ini) olienya (yang sekarang) apa yang dipakai, dan olie apa saja yang pernah dipakai. Setelah itu baru kita bisa mengambil solusi yang mungkin bisa kita ambil.

Tanpa mempelajari gejala, history (baik perlakuan maupun problem sebelumnya yang pernah dialami), solusi yang kita ambil tidak akan jitu. Mungkin solusi jangka pendek solved, tetapi akan muncul lagi karena tidak permanen. Dan pola demikian tidak hanya menyangkut motor, mobil atau otomotif, melainkan dalam banyak hal yang lebih luas.

Semoga bermanfaat.

Wassalam