Pojok Opini : Pengganti Ninja 150cc 2Tak Jadi Ninja 150cc 4Tak ? Hmm.. Gak Yakin, Alasannya ?

Assalamu’alaikum dan salam sejahtera masbro/mbaksis..

Sungguh menarik perbincangan tentang dihentikannya penjualan Ninja 150 2tak dan perkiraan penggantinya yang menjadi rumor yang berkembang di kalangan pecinta otomotif. Ada yang berpendapat bahwa KMI pasti akan meluncurkan penggantinya untuk mempertahankan dominasi Ninja 150 2tak sebagai motor idaman bagi speed freak‘ers di tanah air. Tentu dengan spesifikasi yang tidak jauh berbeda dengan Ninja 150 2tak yang sudah pasti di stop penjualan (baca : penjualan, bukan produksi, karena produksi secara spare part masih di support hingga 10 tahun ke depan). Hmm.. apakah opini karena rasa optimisme atau karena rasa ketidakrelaan Ninja RR disuntuk mati ? Entahlah.. bisa jadi keduanya.

Hikss.. bakal disuntik mati.. apa gk ada cara lain, seperti hukum gantung atau tembak mati gitu.. eh.. ini bukan hukuman mati bandar narkoba ya.. opss..sorry..

Tetapi ada pula yang berpendapat, bahwa Kawasaki (KMI) tidak berencana meluncurkan penggantinya, alasan utamanya adalah jelas, sejatinya Ninja RR Mono adalah pengganti yang memang disiapkan sebelumnya untuk mengganti Ninja 150 2tak sebelum disuntik mati. Hmm.. menarik.. sungguh menarik, dan banyak pertanyaan yang bisa dikemukakan. Dan menariknya, rumor ini berkaitan dengan pabrikan yang tidak terlalu banyak gembar gembor, tidak terlalu banyak publikasi, produk langsung meluncur. Ayuk kita bahas satu persatu pertanyaan yang mungkin timbul, dan fakta-fakta yang ada di lapangan.

Pertama kita anggap fakta yang mendukung rumor bahwa KMI pasti meluncurkan produk pengganti Ninja 150 2tak dengan Ninja 150 4tak sebagai fakta plus, sedangkan yang tidak mendukung, kita sebut sebagai fakta minus.

Fakta-fakta Plus

1. KMI tidak akan mungkin begitu saja meninggalkan image sebagai kampiun produsen motorsport dengan mengabaikan animo masyarakat yang masih tinggi pada Ninja 2tak yang bakal disuntik mati.
2. Kelas 150 cc adalah kelas primadona jika dihitung dari jumlah pengguna. Dan tidak bisa dipungkiri, walau berseliweran motor-motor sport baru di kelas 150, baik dari pabrikan Honda ataupun Yamaha, Ninja 2tak punya aura tersendiri. Apakah KMI diam saja ? Banyak yang tidak yakin, termasuk penulis.
3. Jika memang Ninja RR Mono dianggap pengganti Ninja 2tak, ternyata secara penjualan sama sekali tidak menunjukkan besarnya kans untuk mengganti posisi Ninja 2tak. Penjualan boleh dibilang seret. Jadi dengan “gagal”-nya peran Ninja RR Mono yang tadinya akan dijadikan pengganti, pasti KMI sudah menyiapkan pengganti yang lain. Hmm..
4. Mungkin sebagian ada yang menganggap, karena di kelas yang masih setara, Kawasaki Pulsar 200NS bisa dianggap pengganti. Power besar, performance mumpuni di kelasnya, model sporty dan ciamik. Jadi dengan fakta itu KMI tidak perlu repot-repot membuat pengganti baru untuk Ninja 2tak. Tetapi menurut penulis, tidak ada sedikitpun gelagat KMI memposisikan Pulsar 200NS sebagai pengganti Ninja 150 2tak. Tidak ada isyarat, atau mungkin keceplosan juga tidak ada sepanjang pengetahuan penulis. Dan banyak alasan kenapa KMI tidak akan memposisikan NS sebagai pengganti, yang paling utama adalah alasan politis. So.. dengan tidak adanya pengganti dari produk-produk yang sudah diluncurkan yang bisa diandalkan, pasti KMI akan buat produk baru sebagai pengganti.
5. KMI sudah terbiasa dengan style..tanpa banyak promosi, meluncurkan produk dengan tiba-tiba dan mengejutkan, jadi walaupun sampai menjelang disuntik matinya Ninja 2tak, masih ada kans untuk munculnya produk baru pengganti Ninja 2tak secara mengejutkan
6. Jika ada alasan lagi sebagai fakta plus.. monggo masbro/mbaksis tambahin..

Kawasaki Pulsar 200NS, pengganti Ninja 2tak ?? Nehi..nehi.. ndak masuk dari banyak sudut pandang

Fakta-fakta Minus

1. Sesuai kebiasaan pabrikan berlambang huruf K ini, lebih suka bermain di blue ocean, dibanding berkompetisi di red ocean. Dan kelas 150cc 4tak jelas bukanlah bermain di blue ocean, melainkan red ocean dengan banyak penghuni. Hampir semua jenis ada di 150cc 4tak ini. Dari mulai model sport turing, supersport, naked sport, hingga yang kelas low end pun ada bertarung berdarah-darah. This is not typicall of KMI jika harus mengganti Ninja 2tak dengan Ninja 150 4tak. Dan mungkin perlu dicatat, Kawasaki tetap mempertahankan Ninja 2tak hingga saat ini justru salah satu alasannya karena strategi blue ocean ini, karena 2tak telah ditinggalkan oleh pabrikan lain.
2. Jika KMI memaksakan diri memasuki red ocean di kelas 150 4tak, justru berbahaya bagi image KMI. Kenapa ? Betapa tidak, ketika ikut bertarung di kelas ini, dengan harga dipatok kisaran 20 hingga (let’s say) 30 jutaan, mau dibikin performa seperti apa hingga menjadi kampiun di kelas ini mengalahkan produk lain. Mentok-mentoknya performa akan 11-12 dengan 150 4tak yang lain. Dan nantinya yang bermain adalah mindset. It’s too risky .. yaitu ketika mindset KMI yang tadinya motor sport, kencang, ternyata fakta di lapangan berbicara lain, ya kalaupun lebih tinggi performancenya, gak jauh-jauh amat. Kalau ridernya gak jago malah dikepret bebek kencang. Akhirnya hanya menjadi just another 150 4tak motocycle. Trus.. mau dibikin wah speknya ? Ingat harga jual dan para petarung-petarung 150cc yang sudah berdarah-darah saat ini. Dengan fakta ini, kecil kemungkinan KMI akan tetap memaksa bermain di sport 150cc 4 tak.
3. Ninja RR Mono bukannya gagal sebagai pengganti, tetapi karena Ninja 2tak sendiri masih ada aka dijual, peralihan konsumen ke Ninja RR Mono masih belum berjalan mulus. Namanya juga pengganti, selama yang akan digantikan masih ada, tentunya tidak akan bisa berbicara banyak. Ninja RR Mono akan berbicara pada waktunya. Ketika Ninja 150 2tak sudah tak ada, mau gak mau konsumen harus memilih pilihan yang paling realistis, keinginan konsumen akan performa yang mumpuni jelas terlalu jauh dari 30’an ps downgrade ke kisaran 17 ps. Mungkin sebagian harus legowo  downgrade dengan keterbatasan dana, tetapi tidak menutup kemungkinan sebagian akan memaksakan diri tetap mempertahankan performa walau harus kredit lebih tinggi. Tahu sendiri bagaimana konsumen kita. Dan jika pilihan kedua yang diambil, kans ini ada pada Ninja RR Mono. Jadi belum waktunya untuk mengatakan Ninja RR Mono gagal. Dengan fakta ini kemungkinannya kecil KMI akan meluncurkan produk lain pengganti Ninja 150cc 2tak.
4. Tidak ada yang menganggap Pulsar 200NS sebagai pengganti Ninja 2tak, pabrikannya sendiri tidak menganggap demikian, tetapi jangan lupa, ketika Ninja 2tak sudah tidak dijual, dan konsumen harus realistis, maka untuk mempertahankan performa yang diinginkan, namun kondisi kocek tidak berpihak, Pulsar 200NS tetap menjadi option yang realistis bagi sebagian konsumen. Sedikit banyak akan menjadi pilihan lain bagi konsumen.
5. Fakta ini masih kental berbau opini, yaitu bahwa mungkin KMI tidak menyiapkan secara khusus produk pengganti Ninja 2tak, dengan kata lain, dari poin 3 dan 4, sadar atau tidak, KMI menyiapkan kemana konsumen akan menentukan pilihannya ketika Ninja 2tak tidak ada, mau tetap berorientasi performa tinggi dengan merogoh kocek lebih dalam ? Ada Ninja RR Mono. Mau yang performa turun tetapi masih cukup mumpuni dengan harga terjangkau ? Ada si Neng Sari. Karena bagaimanapun, Ninja 2tak tidak bakalan tergantikan.. Ya kan ? So pabrikan harus realistis dengan tetap mempertahankan Blue Ocean Strategi yang sudah terbukti berhasil, dan konsumen pun juga harus realistis.
6. Jika ada fakta atau opini yang didukung fakta, monggo masbro/mbaksis tambahin..

Ninja RR Mono, pengganti ? Belum bisa dikatakan gagal atau berhasil. Not yet..

Nah.. gimana menurut masbro/mbaksis ?

Kalau ditanyakan ke penulis, mana perkiraan yang dipilih penulis ? Jawabnya ndak tahu hehehe..

Tapi yang perlu diingat, terkadang kita lupa untuk membedakan antara harapan dengan perkiraan yang bersifat obyektif hehehe…

Pokoke tunggu tanggal mainnya saja, KMI mungkin bikin kejutan, kita sekedar main tebak-tebakan saja. 😀

Semoga bermanfaat.

Wassalam

*) jika ada kritik, saran, atau masukan silahkan hubungi penulis di nice_guy2208@yahoo.com