Yup…itu pasti yang ada di benak para bike antusiast. Penulis juga berpendapat demikian.
Tadinya tulisan ini penulis beri tema yang sedikit berbeda “Persaingan CB150R vs New Vixion Telah dimulai..kira ada yang ngerecokin keduanya gak yah..”. Dan itu sudah ada di benak penulis sejak pulang dari mengunjungi Jakarta Motocycle Show. Namun baru tertuang dalam otak, belum sempat tertuang dalam tulisan. Tetapi begitu muncul informasi pengajuan TPT oleh Kawasaki Motor Indonesia di artikelnya kang haji Taufik Pengajuan TPT oleh KMI (BR200A) dan Kepastian TPT BR200A = P200NS, tema bergeser, karena “tersangkanya” sudah pasti, yaitu Kawasaki 200NS :D.
Yah…kemungkinan untuk menyalip ditikungan memang masih kecil, mengingat hegemoni kedua pabrikan dengan jagoan masing-masing di kelas 150cc naked. Mindset masyarakat sudah terpatri pada dua pabrikan tersebut.
Tetapi sekecil apapun itu, peluang untuk menyalip ditikungan tetap ada. Mengingat Kawasaki 200NS yang basicnya Pulsar200NS besutan Bajaj ini punya kekuatan. Pertama, seandainya pun tetap digawangi oleh Bajaj Auto Indonesia, Pulsar200NS punya daya tarik yang kuat bagi penikmat motor/roda dua di tanah air. Peluncurannya pun secara global sudah menarik minat. Cukup menghebohkan ketika itu. Dengan desain yang mencengangkan, dan performa yang ciamik, mau gak mau membuat ngiler. Bahkan secara desain, menurut penulis kedua jagoan baru ini belum mampu menandingi P200NS (maaf ini opini pribadi, selera berbeda-beda). Kedua, dengan jaringan luas dan kemapanan 3S (Sales, Service, Support) dari Kawasaki, walaupun masih kalah dengan dua pabrikan utama, tentu menjadi senjata yang kuat untuk bersaing.
Namun lagi-lagi karakter KMI keluar, yaitu tampil dengan low profile. Mungkin karena tidak ingin disebut berusaha merebut (sebagian) kue market batangan/sport 150-200cc, yang akan diluncurkan pun tidak banyak, hanya 1500 dengan dalih ingin mencoba permintaan pasar. π
(IMHO.. mungkin karakter low profile ini yang menyebabkan KMI memilih P200NS. Karena seperti produk-produk yang sudah ada, KMI lebih memilih produk yang jarang di pasaran (tanah air), Ninja250 memang sekarang bersaing h2h dengan CBR250, tetapi ketika awal, melenggang sendirian. KLX dan D-tracker, nyaris bermain sendiri. Nah begitu juga sekarang ketika persaingan ketat di kelas 150-160cc antara 2 pabrikan utama, KMI lebih memilih yang 200cc yang sekarang bisa dibilang sepi pemain, dengan asumsi si Kalajengking 225 dan P220 tidak berada dalam satu kelas yang persis sama)
(Sambil berlagak songong ngajarin pabrikan xixixi..) menurut penulis KMI tinggal fokus saja, produk excelent, jaringan sudah luas, tinggal apa lagi… Tetapi tentu KMI punya style sendiri, terbukti produk-produknya cukup sukses di pasaran tanah air, kecuali bebek tentunya.. π
Semoga bermanfaat.
Wassalam
Jika ada saran, kritik atau masukan, bisa menghubungi penulis di email atau YM : nice_guy2208@yahoo.com
tetap ada kesempatan menyalip dengan santun :mrgreen:, tp hargane piro iki ?kalo mahal susah menyalipnya
buwetol..wani piro… π
200NS ga ada engkolnya ya?
sejak old Pulsar200, diikuti 220, sudah tanpa engkol kang..bagi yang gk rajin merawat motor..harus rajin cek kelistrikan.. π tp ane lihat para penunggang p220 fine2 aja..mungkin udah biasa
walahh… Pulsar 180 -ku malah ga pernah diengkol…. wong kaki-nya ga kuat ngengkol….wkwkwkw
Hehe…gitu fine2 aja ya mas gk masalah..tinggal pencet.. brum..brum.. π
josssssssssssssssssssssssssssss
gandoooss…
Wah motor canggih nih, nggak ada kick starter-nya, awas di BC FBH…. π
Desain memang paling OK dibanding NV ata CB150R…
Tapi kelihatannya tinggi banget ya?
Hehehe..kyknya gk gan.. sayap mengepak lebih fokus pada the real rival.. π
seperti pulsar series lainnya..spt-nya tingginya tidak kurang 790 mm, 795mm kalo gk salah..sama dengan P220..CMIIW
Only one bagus euy…..!
Top… tinggal harganya..
tambahan bro..karbu yang dah lulus euro3….bandingkan dengan cb150r yang masih euro2 emisinya..karbu walaupun pasti tergusur injeksi..mirip mirip kabel kabel internet yang berubah fiber dan mahan..tapi kabel konvesional tetep dilahirkan dan dibuat semakin efisien dan lebih baik
yupp..poin penting knp Kawasaki memilih P200NS.. utk case kabel internet, ternyata teknologi bisa merubah yg tadinya dianggap jadul justru performa bisa meningkat jauh..melalui teknologi xDSL π
Lha ini, yg banyak ditunggu..saya suka, sasis nya naujubileh, apalagi tenaga. nothing to be argued
sama masbro.. asal masih di harga psikologis 25 jt OTR, masih byk yang mau meminang..dgn pertimbangan kemampuan KMI dalam hal 3S
gpp dengn kawasaki
deg2an nunggu harganya aja saya mah
http://d-akishop.blogspot.com/
sami kang…25 jt dah mentog.. hehehe
NS200 yg aku tunggu2 nich, saya ga peduli dgn 3S , yg pasti ini motor di atas segala2nya dan hargapun tentunya sangat bersaing, Klu saya bilang indonesia sebenarnya pinter2 tapi kenapa ya untuk urusan motor ko pada kurang jeli dalam memilih?? apa mau makan merk kali ya hehehehehee….ibarat pilih jadi tentara apa satpam. klu orang indonesia pasti memilih tentara , tetapi karna aku satpam boleh di adulah masalah penghasilan bulanan sekalipun sama perwiranya hahahahahahahahahahahaha…..jadi nglantur ngomongnya tuch????
kalo diatas 30 gk kemahalan gan ? π
kayaknya NVL dan cb150 bakal kesalip jauh ni bro,,,,
kalo diatas kertas secara performa iya, tetapi kalo dr sisi penjualan, belum tentu, kan tau sendiri mindset konsumen otomotif indonesia, gk mudah dirubah begitu saja walau diberi barang bagus π
Pingback: Free Piano