MotoGP : Performa Impresif Duo Ducati, Akankah Musim 2015/2016 Lebih Seru Dan Menarik ?

Assalamu’alaikum dan salam sejahtera masbro/mbaksis..

Seperti yang masbro/mbaksis ketahui (bagi yang rajin menyimak perkembangan MotoGP), hasil final test MotoGP musim ini memberikan sebuah kejutan. Apalagi jika bukan performa Ducati yang sangat impresif. Hasil final test menunjukkan duo Andrea aka duo Ducati, yaitu Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, mampu mengungguli lawan-lawannya dari pabrikan lain, dengan menjadikan mereka urutan pertama dan ketiga, kecuali diselingi Marquez di posisi kedua.

Duo Andrea / Duo Ducati

Duo Andrea / Duo Ducati

Banyak yang terperangah dengan hasil test pra musim ini tentang performa Ducati. Bahkan menimbulkan reaksi yang berbeda-beda di kalangan penikmat MotoGP. Ada yang beranggapan bahwa performa ciamik Ducati diperoleh selain karena performa mesin yang makin bagus, dengan menggunakan GP15, juga dikarenakan ban yang dipake jenis Soft. Belakangan secara eksplisit dinyatakan oleh rider Ducati sendiri bahwa testnya justru menggunakan ban yang bukan soft tires yang dibolehkan, karena Ducati berada dalam Factory 2 bersama Suzuki dan Aprilia, yang artinya medium or hard. Hmm..benar tidaknya, tetap performa Ducati kali ini menjadi ancaman serius bagi dua pabrikan Jepang yang selama ini mendominasi MotoGP.

Ada pula yang bereaksi bahwa dengan performa Ducati kali lini, sudah tidak pantas berada di kelas Factory 2 (Factory with concessions), seharusnya Ducati berada dalam kelas yang sama dengan Repsol Honda dan Movistar Yamaha. Hmm… untuk yang ini penulis kurang setuju. Karena bagaimanapun test hanyalah test. Bukan pertarungan sesungguhnya saat race nanti yang akan dimulai minggu depan. Bahkan sebagai representasi kualifikasi juga belum. Seperti kata si mbah VR46, test time lebih dititik beratkan pada test hasil perubahan-perubahan yang dilakukan sepanjang persiapan musim 2015/2016. Seperti Tim Movistar Yamaha yang secara intensif mengevaluasi hasil penerapan secara full SSG (Seamless shift gearbox). Dengan begitu terlalu prematur kalau men-judge bahwa Ducati tidak layak ikut klas Factory 2. Race belum pula dimulai. Lain cerita jika misalkan dalam 5 race pertama Ducati mampu menempati podium pertama hingga 2 kali (misalkan si Dovi). Mungkin Dorna perlu mempertimbangkan rules-nya kembali atas Ducati.

Tetapi lepas dari itu semua, menurut penulis, performa apik yang ditunjukkan oleh duo Ducati memberi harapan cerah bagi penikmat MotoGP, terutama yang sudah bosan juaranya dari pabrikan yang itu-itu saja. Hehehe..

So.. apakah benar duo Ducati menunjukkan tajinya di race yang sesungguhnya ? Kita lihat minggu depan. 😀

Wassalam

*) jika ada kritik, saran atau masukan silahkan hubungi penulis di nice_guy2208@yahoo.com

About boerhunt

Hanya sekedar ingin menuangkan corat coret, punya hobby olahraga, otomotif, IT world, nature, tapi blog ini lebih byk penulis dedikasikan untuk otomotif terutama roda dua
This entry was posted in Otomotif, Roda Dua and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

5 Responses to MotoGP : Performa Impresif Duo Ducati, Akankah Musim 2015/2016 Lebih Seru Dan Menarik ?

  1. bimo96 says:

    Smoga saja..
    Tapi ban itu bulat..
    😀

  2. Kluban.net says:

    sip ada kekuatan baru

  3. Pingback: MotoGP : Performa Ciamik Duo Ducati, Siapakah Rider Yang Paling Merasa Terancam ? | Boerhunt's Blog

Tulisa balasan | Leave a reply