MotoGP : Posisi Dani Pedrosa Di Honda Repsol Honda Sudah Tidak Aman, Terlebih Jika….

Assalamu’alaikum dan salam sejahtera masbro/mbaksis..

Yup.. Dani Pedrosa tentu sekarang H2C alias harap-harap cemas mengingat kondisinya sudah tidak seperti 2-3 tahun lalu, dimana posisinya bisa dianggap aman di Repsol Honda walau belum sekalipun mempersembahkan Juara Dunia MotoGP untuk timnya. Tetapi sekarang ceritanya lain, pucuk management Repsol Honda sudah mengeluarkan statement ke doi jika tidak mampu memberikan performa yang bagus sepanjang musim depan, bukan tidak mungkin akan tersingkir dari Tim Repsol Honda. Hmm…

pedrosa
Seperti kita tahu, selama ini Dani Pedrosa adalah salah satu syarat yang diajukan oleh Repsol untuk terus mensupport sebagai promotor HRC di MotoGP, karena Repsol mempersyaratkan minimal ada pembalap Spanyol dalam tim. Dan itu ada pada Pedrosa sebagai icon atau wakil Spanyol. Ketika Cassey Stoner masuk dan menunjukkan performa apik dengan menjadi Juara Dunia 2011, posisi Pedrosa pun tetap aman, karena Stoner sendiri berkebangsaan Australia.

Pertanyaan yang menggelitik, kenapa warning itu baru sekarang ? Bukankah musim 2013 juga Pedrosa justru juga secara performa dikalahkan oleh juniornya yang sekaligus baru menjadi rokie menjuarai MotoGP dan sama-sama berkebangsaan Spanyol, yaitu si anak ajaib Marc Marquez, tetapi warning itu belum muncul ? Karena kehadiran Marquez yang sama-sama Spanyol, sekaligus langsung meraih Juara Dunia di musim pertamanya, dengan kondisi prestasi Pedrosa yang begitu-begitu saja, tentunya tahun kemaren pun sudah menjadi warning, bukan ? Memberi kesempatan kepada Pedrosa ? Kesempatan itu sudah diberikan sejak musim-musim lalu, tapi performa tak kunjung meningkat, bahkan sejak Cassey Stoner meraih Juara Dunia bersama Repsol Honda pertama kali, atau sejak Marquez Juara pertama kali musim 2013. Kira-kira kenapa yah ?

The Marquez Family Factor ?

Maksudnya ?? Jika musim depan ternyata kembali Alex Marquez menjuarai Moto3 seperti musim 2014 ini, mungkinkah Repsol Honda akan tertarik langsung menariknya ke kelas Premium MotoGP, mungkin ? Apa yang tidak mungkin hehehe..

Tapi tunggu dulu, kembali ke topic, jika benar-benar terbukti Repsol Honda berniat menarik si Marquez junior mendampingi sang kakak di Tim Repsol Honda, bagaimana dengan Pedrosa ?? Ini benar-benar ancaman amat sangat serius bagi Dani Pedrosa. Itu mungkin sebabnya Repsol Honda mewarning doi..sebab mungkin sudah ada dalam rencana rahasia untuk menduokan kakak beradik Marquez. Bisa jadi… bisa jadi.. who knows..

Upaya Pedrosa

Tetapi sepertinya nampak walaupun Pedrosa sudah H2C, doi tidak diam saja. Tidak tanggung-tanggung, doi merombak tim mekaniknya, yaitu dengan mendepak dua mekanik andalan di dalam tim-nya, yaitu Mark Barnett dan Christophe Leonce. Langkah ini diakui mengagetkan management Honda sendiri. Bahkan justru menimbulkan kekecewaan bagi sang kepala mekanik, Mike Leitner, yang akhirnya ikut hengkang. Blunder ? Entahlah.. Tapi itu termasuk upaya doi untuk meningkatkan performanya.

Namun ada pertanyaan menggelitiknya, apakah langkah itu mengikuti jejak The Doctor yang dua musim lalu mendepak Jeremy Burgess yang sudah menjalin kerja sama sejak masih di HRC, dan kemudian terbukti musim ini 2014 The Doctor mampu menduduki runner up ?? Lagi-lagi penulis hanya bisa bilang.. entahlah.. Bisa jadi iya, bisa jadi tidak.

Tetapi jika memang iya, langkah ini rasanya kurang tepat, karena alasan Rossi mengganti Jeremy Burgess (menurut penulis) punya pertimbangan lain selain urusan teknis. Apa itu ?

Seperti kita tahu, Jeremy Burgess menemani Rossi, (atau sebaliknya ? :D) sudah sangat lama sejak Rossi masuk ke MotoGP melalui tim HRC (d/h GP500). Dan ketika Rossi pindah ke Yamaha, Jeremy Burgess pun ikut. Begitu pula ketika pindah ke Ducati, dan kembali ke Yamaha, Jeremy pun ikut. Sungguh sebuah ikatan kerja sama yang mungkin tidak hanya bisnis. Pasti ada ikatan di antara keduanya seperti sebuah keluarga. Bisa dibilang mungkin urusan balap ini apa kata Burgess, begitu pula kata Rossi, apa kata Rossi, begitu pula kata Burgess ! Keuntungan ? Tunggu dulu.. Terkadang perpaduan seperti ini justru tidak melahirkan hasil yang lebih baik. Karena untuk hal yang bersifat kompetisi, harus ada counter part yang sifatnya saling mengoreksi, harus ada yang bisa memberikan second opinion, bahkan dalam satu tim itu sendiri. Duo Rossi-Burgess sudah benar-benar sehati, tidak melahirkan apa yang sifatnya lebih kompetitif. Bagaimana dengan mekanik-mekanik yang lain dalam tim Rossi, bukankah juga bisa memberikan second opinion kepada tim ? Hmm.. kalau dua pakar sudah sehati, dalam analisa penulis yang awam dan ecek-ecek, akan canggung bagi mekanik-mekanik bawahnya akan memberi opini.. could you imagine that ? Hehehe.. ini hanya mengenai sisi psikologis dalam pandangan penulis. Ini mungkin yang mendasari dan disadari oleh Rossi kenapa dia perlu mengganti Jeremy Burgess.. (maaf, analisa ecek-ecek 😀 ).

Dengan dasar analisa ecek-ecek penulis di atas, kondisinya rasanya berbeda dengan Pedrosa yang jika dilihat alasannya cenderung lebih masalah teknis.

Tetapi apakah akan sama-sama memberi dampak positif bagi performa Dani Pedrosa musim depan ? Kita lihat saja nanti…

Semoga bermanfaat.

Wassalam

*) jika ada kritik, saran, atau masukan silahkan hubungi penulis di nice_guy2208@yahoo.com

About boerhunt

Hanya sekedar ingin menuangkan corat coret, punya hobby olahraga, otomotif, IT world, nature, tapi blog ini lebih byk penulis dedikasikan untuk otomotif terutama roda dua
This entry was posted in Otomotif, Roda Dua and tagged , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

7 Responses to MotoGP : Posisi Dani Pedrosa Di Honda Repsol Honda Sudah Tidak Aman, Terlebih Jika….

  1. RPMspeed says:

    kalah greget sama marc dan stoner 😮

    —————————————————–
    Cara mudah hilangkan karat di motor

    Cara Menghilangkan Karat di Motor

  2. Pingback: MotoGP : Performa Ciamik Duo Ducati, Siapakah Rider Yang Paling Merasa Terancam ? | Boerhunt's Blog

  3. Pingback: MotoGP : Tak Kunjung Juara, Persaingan Makin Sengit, Permasalahan Medis Masih Mengganggu, Akankah Pedrosa Menyerah Dan Pensiun ? | Boerhunt's Blog

  4. Pingback: MotoGP : (Opini) Sikap Kontroversi Jorge Lorenzo Atas Insiden Sepang | Boerhunt's Blog

Tulisa balasan | Leave a reply