Mature-nya, (Motor) Matic Memang Cenderung Ngebut Di Gang (Jalan) Kecil, Apa Sebabnya ?

Bukan Motornya yang salah, bukan pula semata-mata (kebanyakan) pengendaranya yang salah, tetapi memang perlu kewaspadaan lebih dalam mengendarai kendaraan matic.

Coba masbro/mbaksist perhatikan, di antara motor yang berseliweran di jalan kecil atau gang, banyak motor matic yang wush..wush.. Seringkali penulis sendiri ketika berkendara di jalan perumahan, tiba-tiba disamping wusshh…wushh…wushh.. motor dengan tipe matic ngebut. Bukan hanya anak muda, ibu-ibu pun tidak kalah. Wush..wush..wush..

Perhatikan kecepatan anda !!! (ini punya siapa yah penulis lupa :) )

Perhatikan kecepatan anda !!! (ini punya siapa yah penulis lupa 🙂 )

Apakah mereka suka ngebut ? Sepertinya nggak, buktinya ketika keluar dari jalan kecil/gang menuju jalan besar, justru santai, justru penulis yang lebih kenceng. Ini seringkali penulis amati (kebetulan penulis tinggal di perumahan yang salah satu jalan keluar kompleknya menurun). Lantas kenapa mereka ngebut di jalan kecil/gang perumahan ?

Dalam penilaian penulis sih mungkin ini karena sifat kendaraan matic. Kalau tidak direm ya meluncur terus. Kebalikannya kendaraan non matic, kalau tidak digas ya gak jalan. Apalagi kalau dijalan menurun, si pengemudi/pengendara matic tidak menyadari kendaraannya makin kencang. Seperti paradigma katak dalam bejana.

Sudah tahu paradigma katak dalam bejana (yang dipanaskan ?) Seekor katak jika dimasukkan ke dalam air yang mendidik, tentu dia akan langsung melompat karena kepanasan. Tetapi jika seekor katak dimasukkan ke dalam bejana, kemudian dipanaskan perlahan-lahan, katak tersebut tidak akan merasa hingga kemudian terlambat untuk melompat dan mati kepanasan.

Sedangkan kendaraan non-matic, raungan mesin dalam rpm tinggi menjadi pengingat bagi pengendara/pengemudi, mau naik gigi perseneling, ataukah menurunkan kecepatan.

Saran penulis sih untuk pengendara/pengemudi kendaraan matic untuk selalu waspada. Ingat bahwa kendaraan matic akan meluncur terus jika tidak direm.

Memang tidak bisa dipungkiri, banyak juga kendaraan berkopling yang ngebut di jalan kecil/gang. Dan mau gak mau, poldur alias polisi tidur jadi pengingat yang baik bahwa kecepatan kendaraan sudah terlalu tinggi untuk di jalan kecil/gang.

Semoga bermanfaat.

Wassalam

About boerhunt

Hanya sekedar ingin menuangkan corat coret, punya hobby olahraga, otomotif, IT world, nature, tapi blog ini lebih byk penulis dedikasikan untuk otomotif terutama roda dua
This entry was posted in Lain-lain, lalu lintas and tagged , . Bookmark the permalink.

14 Responses to Mature-nya, (Motor) Matic Memang Cenderung Ngebut Di Gang (Jalan) Kecil, Apa Sebabnya ?

  1. Aa Ikhwan says:

    tp memang yg matic imut2, kecil, mini,..di jalan melihat pengendaranya berani selap selip walau menurut ane jaraknya membahayakan,,.. ngerii ngalah wae lah 😀

    • boerhunt says:

      Kalau itu sih jelas a’, nyaman banget bawa matic, tinggal gas rem, dan itu jg pengalaman sendiri, motor makin lama makin kencang :D, bbrp kali ada berita mobil yg kebablasan spt bbrp tahun lalu yg terjun bebas dari lantai sekian parkiran, intinya..matic dibikin mudah, tp kita harus makin waspada

  2. lexyleksono says:

    Kita nya yg harus lbh hati2, sekarang ini populasi matik begitu banyak dan pengendaranya banyak yg msh anak2 sering ngebut dan selap selip cukup membahayakan. Sering jg saya jumpai ibu2 naik matik, suka seenaknya..

    • boerhunt says:

      betul mas, kalo di jln sih paling2 yg jadi korban sesama pengendara, tp kalo di jln perumahan/jln kecil/gang, byk anak kecil tiba2 melintas..itu yg bhy kalo gk waspada..

  3. smartf41z says:

    matic malah enaknya buat nyantai loh…. apalagi sering bonceng nyonya… ngebut dikit ada limiternya. _cubitan di perut- he3….

  4. kasamago says:

    pas beli metik wajib tuh ngatamin bku manualnya..

  5. orong-orong says:

    kebanyakan alay pada sruntulan pakai matic, kalau org yg sudah berumur dan tahu safety riding tetep jaga diri dan tidak sruntulan

    • boerhunt says:

      betul mas, tp yg sy amati itu di gang2 kecil, terutama yg agak menurun, gk bapak2 atau ibu2, kdg lupa kalo matic itu kudu direm biar lambat, ybs mungkin gk terlalu merasa motornya tambah kenceng, beda dgn non matic

Tulisa balasan | Leave a reply