Setelah beberapa waktu lalu penulis menyoroti sistem layanan di KAI (Kereta Api Indonesia) tanpa foto capture, karena kebetulan penulis tidak sedang menggunakan jasa layanan KAI ketika mudik, yaitu di tulisan Sorotan Buat KAI Dalam Layanan Mudik Lebaran 2012, maka kali ini penulis menghadirkan foto-foto kondisi ketika sistem boarding ini diberlakukan. Penulis ambil di Stasiun Gubeng Surabaya ketika transit kereta Mutiara Timur ganti Mutiara Selatan menuju Bandung. Biarkan gambar berbicara. Monggo dikomentari masbro/mbaksist.
Sekedar informasi, foto-foto ini diambil ketika bukan sedang rame penumpang, bahkan penulis bisa menggunakan 2 kursi sendirian sampai Yogya. Bisa dibayangkan gak jika kondisi long week end atau suasana mudik… hmm..gak kebayang kayak apa.
Apa tidak ada evaluasi dari management KAI tentang penerapan sistem boarding ini ?
Bagaimana KAI ?
Semoga bermanfaat.
Jika ada saran, kritik atau masukan, bisa menghubungi penulis di email atau YM : nice_guy2208@yahoo.com
wah gimana nih 😀
ada yg bikin kurang mengenakkan juga a’, akibat penumpang tidak boleh ke jalur kereta, nasib pedagang (resmi) disitu gk ada pelanggan..
kurang maksimal juga sih…
spt-nya kurang analisa kelayakan sebelum di implementasikan
bagi saya sih, lebih nyaman & tertib dengan sistem ini pak.
kemaren pas mudik ke jkt juga ngerasain sendiri.
cuma memang perlu waktu & maksimalnya pelayanan..
mungkin tiap stasiun beda kondisinya ya pak, yang saya lihat dan rasakan sendiri di stasiun Gubeng Sby, sepertinya sistem ini kurang cocok, jadi kurang nyaman bagi para penumpang
spt-nya kurang analisa kelayakan sebelum di implementasikan
begitulah, sering bgt baca disitus2 berita online, bnyk yg kecewa dg pelayanan KAI trutama didaerah2..
tujuanny bagus, tp realisasinya nanggung.
walau realisasinya belum sempurna, sebetulnya gpp krn tdk ada yg bisa langsung sempurna, asal ada evaluasi, nah..sebetulnya masa mudik itu sebenarnya wkt yg tepat utk dijadikan bahan evaluasi, dan seharusnya skrg sudah perbaikan dari evaluasi..nyatanya tidak ada perubahan..
Fasilitas kurang, rakyat yg jadi korban…
mampir http://gombongmotorcommunity.com/
Negarakau semakin tak terkendali…
hadir http://gombongmotorcommunity.com/
Maaf Mas, saya tidak mengikuti, yg dimaksud ‘sistem boarding’ itu apa ya?
sebenarnya aslinya pihak KAI atau elemen KAI yg menamain sistem boarding, wkt itu salah satu petugas yg bilang, kyk boarding pesawat, akhirnya sy sebut sistem boarding..
intinya sistem ada restricted zone dimana (calon) penumpang tidak boleh berada di sekitar jalur kereta kecuali kreta sudah mendekat, dan hanya penumpang yang mau berangkat yg boleh berada di area itu, penjemput atau pengantar tidak diperkenankan..tujuan pastinya sy sendiri belum paham, tp sempat dpt info dari bapak2 yg wkt itu satu kreta (yg juga menyesalkan sistem yg tidak siap ini), dia pernah bareng duduk sama salah satu petinggi KAI yg bilang kalau akan dibikin seperti boarding pesawat..
dgn adanya sistem ini, area penumpang makin sempit, apalagi jika dlm wkt hampir bersamaan ada 2 atau 3 kreta yg datang atau mau berangkat..
wah..jadi panjang..
mundurrrrrrrr
kemunduran..*untung dudu kemunduran gajah
Pingback: (Humor) Akibat Doa Kang Ambon yang Setengah-setengah | kocokocak.com