“URBAN RUNNER” – Julukan Yang Disematkan Untuk Pulsar200NS

Assalamu’alaikum wr.wb. dan salam sejahtera semua masbro/mbaksist…

Saat ini para pemilik dan peminat Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS (KBP200NS) tidak perlu berkecil hati lagi. Setelah sekian lama masbro/mbaksist melihat website resmi Kawasaki tidak ada penampakan si Naked Sport di list produknya, kini telah hadir alias nampang dalam bannernya. Monggo disimak :

Pulsar 200NS sudah nampang :)

Pulsar 200NS sudah nampang 🙂

Ya bagaimana tidak galau masbro/mbaksist, trip di speedo meter sudah ada yang ribuan kilo ditempuh, tapi produknya masih belum masuk list, gimana toh.. hehehe..

Oke, tapi bagi penulis yang menarik adalah julukan untuk si Naked Sport ini. KMI (Kawasaki Motor Indonesia) menjulukinya Urban Runner. Hmm.. pas bener rasanya.

Kalau dibandingkan dengan pendahulu-pendahulunya, Pulsar 200 lama, Pulsar 180, sampai Pulsar 220, kecuali Pulsar 135LS, si Naked Sport lebih cocok digunakan di dalam kota. Walau akselerasinya smooth layaknya mesin injeksi, tetapi tetap lebih galak dibanding pendahulunya. Dan dari pengalaman penulis, kurang cocok dipakai cruising relatif dibandingkan Pulsar 180 dan Pulsar 220, di mana keduanya paling enak jika dipakai untuk turing.

Jadi pas sekali julukannya. Kencang, tetapi cocok di dalam kota. Tidak salah kalau disebut pengembangan advance dari Pulsar 135LS.

Nah.. 1 langkah ke depan sudah diambil oleh KMI, tinggal konsumen menunggu permasalahan-permasalahan yang masih menggantung, seperti ketersediaan part dan service yang lebih baik.

Semoga bermanfaat

Wassalam

About boerhunt

Hanya sekedar ingin menuangkan corat coret, punya hobby olahraga, otomotif, IT world, nature, tapi blog ini lebih byk penulis dedikasikan untuk otomotif terutama roda dua
This entry was posted in Otomotif, Roda Dua and tagged , , . Bookmark the permalink.

6 Responses to “URBAN RUNNER” – Julukan Yang Disematkan Untuk Pulsar200NS

  1. pulsar 135 says:

    sipp om.. ane msh ngarep yg pulsar 200ss nih.. tp apakah KMI mau brojokin disini…

Tulisa balasan | Leave a reply