Selamat Jalan Prof (Widjajono), Pemikiran Bapak Membuka Mata Kami

Penulis menyampaikan rasa bela sungkawa sedalam-dalamnya atas berpulangnya Prof. Widjajono Partowidagdo ketika mendaki Gunung Tambora 21 April 2012, yang merupakan Wakil Menteri ESDM.

Di samping membawa duka kepada kita semua, ternyata kepergian beliau mengungkap pemikiran beliau yang sungguh memberi pencerahan kepada kita. Entah kenapa pemikiran bagus dari seseorang justru nampak ketika yang bersangkutan tiada. Apakah sengaja tidak ada yang mengekspose, atau hanya penulis yang kuper, entahlah..

Beliau mengangkat pemikiran tentang kesalahan persepsi tentang energi sumber daya alam yang kita miliki. 5 kesalahan persepsi tersebut antara lain :

  • Indonesia bukan kaya minyak, cadangan minyak kita tidak banyak, tetapi kita melimpah sumber daya energi selain minyak
  • Harga bahan bakar minyak harus murah tanpa memperhatikan kemampuan devisa
  • Karena kita kayak minyak (ini salah) Investor akan datang tanpa kita bangun iklim yang bagus
  • Peningkatan kemampuan nasional akan dengan sendirinya meningkat tanpa keberpihakan pemerintah
  • Harga minyak dunia menguntungkan kita, padahal tidak

Masbro/mbaksist semua, di sini penulis tidak memiliki kemampuan untuk membahas semua poin di atas. Akan ada penjelasan panjang lebar yang di luar kemampuan analisis dan pengetahuan penulis. Tetapi penulis ingin menyoroti poin ke empat yaitu “Peningkatan kemampuan nasional akan dengan sendirinya meningkat tanpa keberpihakan pemerintah“.

Ini sangat penting, bahkan dalam konteks dunia otomotif yang menjadi mainstream bahasan blog ini. Dalam dunia industri secara makro, sepanjang yang penulis amati, perusahaan-perusahaan nasional sepertinya dipaksa untuk menerima iklim pasar bebas yang dipaksakan oleh negara-negara kapitalis industri. Kemampuan managerial, kapital, dan human resource yang tidak sepadan mengakibatkan perusahaan-perusahaan mulai goyah tanpa ada kebepihakan pemerintah.

Apalagi dalam dunia otomotif nasional. Otomotif tanah air yang belum ada apa-apanya sudah dipaksa bersaing dengan perusahaan raksasa skala internasional. Dalam artikel-artikel sebelumnya sudah pernah penulis uraikan beberapa fakta dan sekaligus mempertanyakan sikap pemerintah dalam keberpihakan terhadap otomotif nasional. (Baca artikel penulis tentang rencana 3 Menteri Mengembangkan Mobil murah disini, disini, dan disini .)

Sekali lagi, tidak ada negara satupun di dunia yang mengagung-agungkan pasar bebas benar-benar membebaskan tanpa memperdulikan kepentingan perusahaan-perusahaan nasionalnya. Mereka koar-koar pasar bebas hanya karena mereka sudah tidak bisa menjual ke dalam negerinya sendiri. Ada banyak cara dan trik mereka negara kapitalis melindungi kepentingan perusahaan nasionalnya. Melalui isu HAM, isu lingkungan, isu terorisme, dan sebagainya untuk menghadang kekuatan ekonomi asing yang mengancam industri mereka.

Selamat jalan Prof.. semoga masih banyak yang menggantikan Bapak dalam menuangkan pemikiran-pemikiran yang bagus demi bangsa ini.

Semoga bermanfaat.

* sumber : 5 Salah Persepsi Energi, Pemikiran Alm. Widjajono

Jika ada saran, kritik atau masukan, bisa menghubungi penulis di email atau YM : nice_guy2208@yahoo.com

About boerhunt

Hanya sekedar ingin menuangkan corat coret, punya hobby olahraga, otomotif, IT world, nature, tapi blog ini lebih byk penulis dedikasikan untuk otomotif terutama roda dua
This entry was posted in Lain-lain and tagged , , , . Bookmark the permalink.

9 Responses to Selamat Jalan Prof (Widjajono), Pemikiran Bapak Membuka Mata Kami

  1. Aa Ikhwan says:

    professor yang nyentrik,..sayang ane gak tau apa aja pemikiran2 jenius beliau,,sebagian hanya baru tau di blog ini :D.

    Semoga pemikirannya ada yang melanjutkan,..selamat jalan Prof..

  2. Gogo says:

    mas bro.. feel intelejen ane mengatakan, akibat gagasannya. alm. Wamen sengaja “dilenyapkan” oleh Intelejen Negara, penyebab serangan jantungnya sudah dipastikan berasal dari Pistol Serangan Jantung buatan Mossad. Senjata ini benar adanya..

    bener2 dah Republik ini penuh konspirasi kotor..

  3. Ari CX Rider says:

    semoga lekas ada penerus dan sebagai penggantinya ygn memiliki pemikiran yang sama seperti alharhum

    http://areeya2.wordpress.com/2012/04/24/tralisnya-honda-menunggu-2kompetitor-muncul-dahulu/

Tulisa balasan | Leave a reply