Monolog Ngawur bin Ngasal Tentang CBR150, DZOO (Duke200) Dan Pulsar

Kali ini penulis mengulas obrolan ringan seputar DZOO dan CBR150, bukan fakta atau informasi baru, atau analisa serius. Hehehe .. gak jauh dari KTM DZOO yah.. ya mau gimana lagi, penulis juga termasuk yang antusias terhadap kehadiran motor satu ini 😀 .

Baca berita tentang peluncuran CBR 150 di tanah Hindustan dengan kisaran harga 21 jutaan (jika dirupiahkan), seperti yang dilansir media otomotif India motorbeam.com, menimbulkan banyak tanya dibenak penulis (lebay amat kata-katanya).

Harga 21 jutaan berarti head to head secara pricing dengan DZOO yang sudah lebih dulu dipublish (cmiiw).

Pertanyaannya..apakah ini akan mencerminkan pricing DZOO di tanah air ?  Apakah petinggi KTM akan menjadikan ini harga acuan ? Bisa jadi, karena harga CBR150 sudah cukup mencerminkan sebuah produk kasta premium. Dan tentunya petinggi KTM juga faham konsumen tanah air dengan mudah mendapatkan perbandingan harga melalui internet. Kalau perbandingan harganya (CBR150 vs DZOO) beda jauh dengan di India akan timbul pertanyaan.

Tapi pertanyaan lanjutannya..bukankah sebagian menganggap CBR150 overprice (subjektif), kalau ditanah air juga sama, nanti DZOO dianggap overprice juga donk. Tidak sesederhana itu mikirnya, bisa jadi (petinggi) KTM berpikir, dengan performa yang melebihi CBR150, masih worth it dengan harga segitu, sekaligus menjaga ke-premium-annya. Apalagi dengan desain yang dinilai banyak kalangan perfek.

Dan catatan juga, menurut penulis (IMHO), harga Pulsar ditanah air, gak bisa dijadikan patokan, terutama P220 terlalu rendah karena Bajaj sendiri akan beralih ke New Pulsar Generation. Kamsudnya cuci gudang ?? Mboh..kan cuman IMHO, percoyo opo ora terserah son.. 😀

Nah kan…tambah bingung mikir..sammaa..namanya juga obrolan ngasal bin ngawur hehe
Bener kata Cak Poer  .. TWTL (time will tell laghh..) :D.

Salam

Jika ada saran, kritik atau masukan, bisa menghubungi penulis di email atau YM : nice_guy2208@yahoo.com