Kalau Motor Boleh Masuk Tol, Jangan Tol Cipularang Deh

Ini hanya berandai-andai masbro mbaksist..Andaikan motor boleh masuk tol, mending jangan di tol Cipularang.

Bagi sebagian enthusiast biker, tentu motor masuk tol merupakan mimpi yang belum terwujud. Karena tol bisa dianggap medan yang pas buat nge-test performa, terutama speed freak, kayak di negara-negara luar negeri. Tetapi sekali lagi tol Cipularang tidak layak untuk motor (maaf ini pendapat penulis pribadi). Bagaimana bisa begitu?

Ceritanya hari Rabu malam kemaren (11 April) penulis mengadakan perjalanan tektok dari Bandung ke Bekasi, tepatnya ke arah Grand wisata. Berangkat habis maghrib, kondisi alhamdulillah fit dan tidak ngantuk, makanya berani tektok.

Singkat cerita setelah masuk tol melewati ruas-ruas maut yang banyak mengakibatkan kecelakaan, termasuk istri Artis Syaiful Jamil, yaitu ruas KM 100-90, penulis mencoba merasakan sambil driving, kira-kira apa penyebab banyak pengemudi lepas kendali. Dan memang secara kontur jalannya sangat berbahaya. Kemiringan jalan di beberapa tikungan rasanya kurang mampu menahan kelembaman kendaraan yang sedang bermanuver untuk belok. Apalagi beberapa tikungan jalannya juga menurun, terutama di km 93-90 dari arah Bandung. Penulis coba untuk lepas gas lepas rem dan kopling ternyata kendaraan yang penulis bawa terpanteng di kecepatan 90-an km per jam !

Dan penulis bayangkan pula, jika dilalui motor akan lebih berbahaya lagi. Kalau mau mereng-mereng belokannya kurang bisa dibikin rebah. Bisa-bisa ndlosor nabrak pembatas. Kalau mobil dengan bobotnya mungkin masuh punya daya cengkeram menahan kelembaman.

Ya ini hanya pandangan penulis yang suka mereng-mereng tapi amatiran. Bukan ahli cornering :D.  Sekali lagi ini berandai-andai jika motor boleh masuk tol, jangan tol Cipularang deh.

Semoga bermanfaat.
Salam.

Jika ada saran, kritik atau masukan, bisa menghubungi penulis di email atau YM : nice_guy2208@yahoo.com