Membaca artikel di atas cukup menarik. Peran besar India khususnya Bajaj Auto Limited tidak bisa dipungkiri mendongkrak penjualan KTM hingga 2 digit kepala 2. Bagi sebuah perusahaan peningkatan seperti itu cukup fantastis. Dan penulis yakin akan menaikkan nilai sahamnya presentase 2 digit pula.
Beberapa hal memang mempengaruhi fantastisnya penjualan KTM Duke125, seperti “kehausan” masyarakat Eropa usia ABG akan minimoto, terutama para freestyler muda, yang sesuai standar Euro, 4tak, dijawab dengan kehadiran KTM Duke125. Tetapi selain dari itu, tingginya penjualan Duke125 tidak lepas dari diterimanya oleh masyarakat Eropa, tentu menyangkut segala aspeknya, termasuk kualitas. Dan disinilah KTM patut berterima kasih kepada Bajaj secara khusus, dan India sebagai negara dimana produknya diproduksi.
Disini penulis berpikir apakah harga 21 juta (dalam rupiah) di India juga merupakan harga terima kasih ?? Nah loh..kalau iya impactnya besar loh bagi yang ngidam di tanah air. 😀
Mengingat kembali alasan kenapa Duke125 dan Duke200 dilaunch (soft launching) duluan di negeri Jiran (Malaysia), ternyata ada alasan “politis” dibalik itu. Yaitu karena ada kerja sama Petronas dengan KTM. Wah..rupanya KTM ini baik banget, gak lupa terima kasih..
Kembali ke kaitan antara penjualan fantastis Duke125 dengan harga DZOO (Duke 200) di India yang 21 juta, pemikirannya yang timbul adalah…
Kalau itu harga “terima kasih” tentu beda dengan harga “bisnis”, nah berapa sebenarnya harga “bisnis” ini ? Dan jika memang demikian, itung-itungan faktor pengali seperti harga Pulsar series, Byson, ataupun NMP sudah tidak bisa dijadikan patokan lagi donk ?
Di sini penulis yang termasuk ngidamer alias antusiast juga tidak berani ambil kesimpulan lebih jauh.. Time Will Tell larghh..
Semoga bermanfaat
Salam
Jika ada saran, kritik atau masukan, bisa menghubungi penulis di email atau YM : nice_guy2208@yahoo.com
kl di Indonesia ada pabrikan yg bilang “erimakasih Indonesia” gak ya 😀
kl di Indonesia ada pabrikan yg bilang “Terimakasih Indonesia” gak ya 😀
Hahaha..mana mungkin a’..lha wong blom muncul saja udah dicacat dianggap mocin, terima kasih gmn xixixi
sip dah.. cb klo pemerintah meringakan pajak ktm, mngkin ucapan terima kasih dari ktm, duke jadi dijual <20 jt :-D..
Hahaha gk mungkin masbro..harusnya pertamina aja jd sponsor moto3 utk ktm hehe
aku pikir apapun bentuknya , walau harga terima kasih pastilah sudah di perhitungkan.
Bener banget, tp seenggaknya ada diskonan (sale kali hihihi)..tp itu masih dugaan masbro..mudah2an salah jadi itu udah harga umumnya
rok bagoros freestyler..
Keren yo masbro 🙂
‘sesuatu banget yah’ hehehe
《♥p200ns♥》
Innalillah yah kalo bener..hehe
Mungkin pengaruh produksix dindia jadi kos perakitax bsa dtekan n berimbas penjualanx lbh murah n dgn harga yg terjangkau membuat konsumen mampu tuk membeli duke 125,,,,,
Betul..salah satu faktor pentingnya itu knp di produksi di India
harga murah disana susah dijadikan patokan saat masuk sini bro,tau sendiri kan kelakuan saat sesuatu yang baru akan masuk,dari bea pajaklah,pesimis dari konsumen lah,ada aja kekurangannya
Iya..apalagi bukan BAI yg ngeluarin
Reblogged this on Dwidhaswara's Blog and commented:
Tidak perlu. Terimakasih… Nice artikel bro! 😀
orek orek
Strategi Bajaj Memang “Sesuatu”
http://motoroda.wordpress.com/2012/05/23/bajaj-wow-salute/
😀
Pingback: Jadi.. DZOO Atau PZOONS Nih Masbro ? :D « Boerhunt's Blog