Mudik yang cukup singkat kali ini memberi kesan tertentu bagi penulis. Pertama menyangkut alasan kenapa penulis yang agak mendadak mudik. Kedua dari obrolan dengan tetangga.
Selain ingin menjenguk orangtua satu-satunya (ibu), penulis ingin mendapatkan kejelasan berita duka yang secara mendadak diterima. Bukan keluarga, melainkan tetangga dekat yang meninggal setelah operasi. Penulis benar-benar kaget karena diberitakan operasinya usus buntu.
Sepanjang yang penulis ketahui, operasi usus buntu bisa dibilang jauh dari nyawa. Cmiiw. Jangan-jangan ini mallpraktek, atau pikiran positifnya karena komplikasi. Itu sebabnya penulis memutuskan untuk klarisfikasi. Maklumlah, di kota kecil hubungan tetangga masih sangat dekat tidak seperti di kota. Apalagi sudah puluhan tahun hidup berdampingan.
Alhamdulillah akhirnya mendapat penjelasan dari paman korban yang juga tetangga dekat. Ternyata bukan usus buntu yang pada umumnya, melainkan usus saluran pencernaannya sudah lengket akibat beberapa hari tidak makan dan akhirnya mengalami pembusukan. Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.
Walau bagaimanapun sebab kehilangannya, tetap berat kehilangan yang dirasakan keluarga, tetapi kalau sampai mallpraktek tentu akan semakin berat rasa tidak relanya. Hikmahnya agar kita makin bersyukur dengan hidup dan kesehatan yang dilimpahkan-Nya.
Dari obrolan tentang kedukaan, seperti biasa dengan tetangga akan mengalir obrolan ke topik yang lain. Kali ini obrolan tentang kasus pencurian kendaraan bermotor yaitu sepeda motor beberapa waktu sebelumnya.
Kisah pertama
Salah satu tetangga yang cukup dekat sekaligus teman bermain waktu kecil bercerita. Tetangga mertuanya (di kampung mertuanya) kehilangan motor dengan cara yang unik.
Ceritanya keluarga korban (pencurian) sedang ada hajatan. Singkat cerita dalam suasana hajatan di rumah, si anak yang masih sekolah menengah keluar dengan menggunakan motor si bapak. Tak lama kemudian si anak datang, memarkirkan motornya di pekarangan yang suasananya juga banyak orang (tetangga maupun kerabat). Baru saja si anak beranjak dari motor masuk ke dalam rumah yang juga banyak orang, datang dua orang berboncengan memarkirkan motor persis disamping motor korban. Tanpa keraguan salah satunya mengikuti si anak masuk rumah, langsung bertanya
“kuncinya mana? ”
Dan tanpa ragu pula si anak memberikan kunci motor bapaknya. Itu di dalam rumah yang banyak orang.
Tak lama kemudian setelah kedua orang tersebut menghilang membawa motor, si anak dengan pelan bertanya pada bapaknya :
Anak : pak, niku wau sinten? (Pak, itu tadi siapa ? )
Bapak : lho..gak ngerti le..kan tekone bareng kowe (Gak tau nak, kan datangnya bareng kamu? ??!!)
Glodaakkk….Ributlah suasana, dan benar ternyata kedua orang tadi pencuri.
Kisah kedua
Kisah kedua juga terjadi dalam suasana hajatan juga. Kali ini yang ditipu penjaga parkirnya. Seperti biasa kalau di kampung gak pake EO segala macam. Dari mulai tukang masak, pelayan sampe tukang parkir ya tetangga juga yang ikut bantu.
Ceritanya si tukang parkir sedang jaga. Datang tiga orang yang terkesan seperti kerabat sohibul hajat (yang punya hajat). Sambil memberikan dua bungkus rokok DuaTigaEmpat, salah satunya bilang ke tukang parkir “iki teko bosmu (ini dari bosmu)” maksudnya dari yang punya hajat. Ngobrol sebentar, tanpa menunjukkan gelagat mencurigakan, satu persatu ketiganya pergi membawa motor masing-masing satu. Kemungkinan dengan menggunakan kunci T tanpa sepengetahuan penjaga parkir. Ketahuan itu pencurian setelah diketahui salah satu motor yang digondol ditinggal diujung gang dalam keadaan bocor. Pencurinya kabur boncengan dengan teman satunya. Tetapi sudah terlambat untuk dikejar.
Mendengar dua kisah di atas benar-benar bikin geleng-geleng kepala. Pencuri yang terlalu nekat dan percaya diri. Ck ck ck…padahal jumat kemaren penulis juga dapat kabar temen kantor kehilangan mobilnya di Bandung.
Tentu saja ini memberi pelajaran bagi kita, agar selalu waspada, terutama dalm kondisi seperti di atas.
Semoga bermanfaat
Salam
wkwkwk, lucu memilukan
http://pertamax7.wordpress.com/2012/01/28/tips-mencuci-rantai-sepeda-motor-ala-honda/
Pencurine pinter tur percaya diri 🙂
nasib rek!!!!
Iyo kang..apesss…
Wow,jozz tenan kang.
Josss pencurinya… 🙂
jozzzz…. maling yang unikkk
Dan pinter..:)
lebih hati2
Betul pak..terutama thd org gk dikenal tp sok deket pas ada acara hajatan..waspada..
dalam keadaan rame kadangkala kewaspadaan berkurang
Betul masbro..
lumayan tukang parkirnya dapet Dji Sam Soe gratisan 😀
Dengan harga omelan :)..pencuri yang bermodal..xixixi
kok lucu wkwkwkwkkw
Lucu tp memelaskan hehe
ckckckckk
pinteree si maling
Keren malinge..punya kepribadian yg penuh percaya diri hehe