MotoGP : Ada Perubahan Pada Strategi Valentino Rossi, Seperti Niru Jorge Lorenzo :D

Assalamu’alaikum dan salam sejahtera masbro/mbaksis.

Membahas sang legenda hidup (masih aktif pula) Valentino Rossi aka VR46 memang tidak ada habisnya, dan tentunya sangat menarik. Gimana gak menarik, dalam 2 race terakhir, sang legenda walau telah dimakan umur masih menunjukkan tajinya. Mampu podium no 2 berturut-turut.

Disini penulis ingin membahas setelah dua kali berturut menonton siaran langsung dan mengamati dari lap ke lap. Dan menurut penulis, ada yang menarik dari sang Legenda. Ada perubahan pada VR46. Gaya balapnya kah ? Bukan, VR46 tetaplah bergaya inliner, bukan tipe ngesoter (istilah opo maneh iki hehehe) seperti Stoner yang sudah pensiun atau Marquez yang fenomenal.

Perubahannya adalah strategi dalam memenangkan race. Masbro/mbaksist pecinta MotoGP sejak GP500 pasti tahu, tipikal VR46 adalah membalap dari belakang atau tengah di awal-awal lap, kemudian merangsak hingga barisan terdepan. Dan itu sangat disukai banyak pecinta MotoGP (GP500 dahulu). Ada unsur entertaint di situ. That’s why dia punya nilai jual tinggi di MotoGP.

Nah.. bagaimana sekarang ? Apakah berubah ? Yup.. jika masbro/mbaksis perhatikan, VR46 tidak begitu lagi. Dua kali race berturut-turut, terlihat banget ingin secepatnya dan seawal mungkin berada di depan. Dan berusaha menjauh sejauh-jauhnya dari para pembalap lain. Hayoo..jadi inget siapa ? Yup.. jika masbro/mbaksis menebak Lorenzo, anda tempat sekali. Hehehe…

Pengamatan penulis ini ternyata didukung oleh keterangan VR46 sendiri dalam situs resmi MotoGP. VR46 berkata :

You know…Marquez is clearly in another league. I understood that already last year and I said, ‘F***!’ It’s difficult, I should have met him and fought with him when I was 22! Anyway, it is good motivation because the level is so high and if you want to beat him you have to give it more than 100%

(Anda tahu, Marquez jelas sekali punya kelas tersendiri (bahasa kita mungkin “dia alien” hehehe). Saya sudah paham tahun lalu, dan saya bilang F*** ! Sangat sulit, seharusnya saya bertemu dia dan bertarung dengan dia ketika saya berusia 22! Bagaimanapun ini motivasi yang bagus, karena level (pertarungannya) sangat tinggi dan jika anda ingin mengalahkan dia anda harus memberikan lebih dari 100% (kemampuan anda) )

Dalam keterangan lain VR46 menanggapi kondisi Lorenzo dia mengakui, motor Honda (HRC) jelas lebih baik dari Yamaha (Factory).

The Right Man on The Right Bike, itulah gambaran seolah-olah yang ingin disampaikan VR46 tentang Marquez. Jadi, jelas jika kemudian VR46 tidak lagi memakai strateginya yang lalu dengan merangsak dari tengah/bawah, jika dia ingin menang race. Dan itu terlihat ketika di musim sekarang VR46 sudah pengen ngacir jauh-jauh di awal race. Tapi kekejar juga ya hehehe…

Semoga bermanfaat.

Wassalam

*) jika ada kritik, saran, atau masukan silahkan hubungi penulis di nice_guy2208@yahoo.com