Tentu masbro/mbaksist yang melihat siaran langsung tayangan MotoGP minggu lalu di Sirkuit Losail, Qatar sepakat, balapan kali ini menyuguhkan tontonan yang sangat menarik. Aksi overtaking dan saling balas yang mengagumkan. Terutama pertarungan sang Legenda Valentino Rossi yang balik ke tunggangan kesayangannya Yamaha M1, dengan debutan baru Honda Repsol Marc Marquez. Rugi kalau gak sempat nonton mabro :D.
Tetapi dibalik itu semua ada menyisakan kisah yang cukup membuat kita bisa mendapatkan gambaran yang bagus. Apa itu mental juara, sekaligus bagaimana sang legenda bisa menghibur penonton, sehingga banyak fans-nya yang fanatik.
Coba kita simak kata-katanya setelah perlombaan usai.
He (Marquez) is like me, he doesn’t complain about being attacked, he simply gives it right back. He made it enjoyable for me. We both gave it everything we had, and it was simply a fair and hard fought battle.
Terjemahannya :
Dia seperti aku, dia tidak komplain ketika di-serang (bertarung), dia langsung membalas. Dia membuatku sangat menikmatinya. Kami memberikan yang terbaik, cukup fair dan cukup keras
Yup.. (menurut opini penulis) secara tidak langsung Vale46 menyindir lawan-lawannya selama ini yang banyak komplain ketika terpaksa bersenggolan. (Namanya juga balapan masbro :D).
Pertanyaannya, apakah Marquez akan menjadi pewaris sang Legenda, tidak hanya sebagai champion, tetapi juga sebagai entertainer di sirkuit MotoGP ?
Dan apakah lambatnya pensiun sang legenda memang mencari pewaris agar MotoGP tetap menarik walau pabrikan yang ikut tidak banyak (walau untuk tahun ini bertambah) ? Dan kemudian rela pensiun ? 😀
Bagaimana menurut masbro/mbaksist ?
Wassalam
sip dah kalo begitu
manztab..
Sip ajib,.. tul betul 😀
gk kuatir lagi gk bakaln seru krn main aman gk berani salip2an.. hehehe
berani
hora nesuan.. kekeke
Go vr. .
Joozzz
ancaman buat pembalap yg selalu ngacir sendirian di depan alias cari aman mulu 🙂
hehehe..udah terbukti race minggu barusan 😀
yoi….bikin sang jurdun geleng2 kepala sampe manyun 🙂