Beda Desain Spakbor (Belakang) Versi Indonesia Dan Luar

Assalamu’alaikum dan salam sejahtera masbro mbaksist..

Kali ini penulis ingin mengulas sedikit tentang desain spakbor. (Ulasan super ringan sekedar intermezzo). Ini tidak lepas dari galaunya para pemilik Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS (KBP200NS) yang hingga saat ini belum ada spakbor belakangnya atau mudguard buat menahan cipratan. Banyak yang sudah bereksperimen untuk menambahkan spakbor belakang dengan mencomot dari motor lain.

Akibat ini penulis juga ikut mengamati banyak jenis spakbor, untuk mencari yang cocok buat si Potre Koneng 😀 .

Dari pengamatan penulis, ternyata ada desain unik pada spakbor yang dimiliki motor-motor yang khusus diproduksi dan/atau digunakan di tanah air (at least termasuk Malaysia dan negara-negara tetangga dekat, bukan produk global). Apa itu ? Coba perhatikan gambar-gambar berikut :

Desain Spakbor Motor lokal :

CB150R StreetFire

New Mega Pro

Yamaha Scorpio

New Vixion Ligthning

Honda Tiger

Coba bandingkan dengan produk global :

(koreksi updated) CBR 150

CBR250

 

CBR1000

Yamaha R1

Untuk ninja250 ada beberapa versi

Nahh…terlihat bedanya kan untuk desain spakbor ? Bukan dimensinya atau besar kecilnya, tetapi bentuknya. Pada kebanyakan motor lokal atau yang disesuaikan dengan lokal, ujung spakbor mendongak atau menjauhi bentuk roda. Apalagi untuk motor bebek atau matic, hampir pasti ujungnya mendongak seperti bulu mata yang melentik. Sebaliknya untuk motor global, cenderung bentuknya mengikuti bulatan ban. Masalah ?

Jelas tidak, ini kan masalah selera. 😀

Sekedar catatan, bentuk lokal menurut penulis lebih fungsional, lebih maksimal menahan cipratan ke boncenger. Tetapi akan aneh kalau dibilang model menjengat (haduh..opomaneh iku menjengat 😀 ) dibilang lebih sporty. Masalahnya motor real sport model spakbornya (kebanyakan) justru kebalikannya, tidak menjengat 😀

Semoga bermanfaat.

Tulisan terkait :

Modifikasi Spakbor Pulsar 135, Inspirasi Untuk Pulsar 200NS

Wassalam