Assalamu’alaikum dan salam sejahtera masbro/mbaksis..
Sebelumnya penulis ucapkan duka sedalam-dalamnya atas korban kebakaran tempat Karaoke Inul Vizta di Manado, Sulawesi Utara. Diberitakan musibah ini menelan korban jiwa hingga 12 orang, 7 pria 5 wanita dan sisanya luka-luka.
Miris ya masbro/mbaksis… semoga bisa diselidiki sebab-sebabnya, dan pihak yang bertanggung jawab bisa ditentukan dan dimintai pertanggungjawabannya.
Oke.. musibah ini jelas mengusik benak penulis. Beberapa kali penulis pernah ikut masuk walau tidak menyanyi, cuma sekedar melihat teman-teman menyanyi. Kalau ikutan nyanyi ntar rusak mic-nya… hahahaha…
Nah.. sepanjang pengamatan penulis, suasana karaoke yang berbilik-bilik ruang masing-masing untuk group pengunjungnya, memang cukup berbahaya jika tidak diantisipasi ekstra jika ada kebakaran. Kita akan bahas lebih detil.
Ruang berbilik kedap suara
Pertama…kondisi ruang berbilik-bilik saja sudah cukup berbahaya jika terjadi kebakaran. Jika terjadi kebakaran, bagaimana evakuasinya agar pengunjung cepat keluar dari ruang yang terbakar atau dari gedung secara keseluruhan. Apakah mudah keluar dari ruangan dengan langsung menuju pintu emergency exit ?
Kedua, apakah ditiap ruangan ada detector asap dan segala macamnya ?
Ketiga, kondisi ruangan yang kedap suara. Seberapa efektif pengunjung yang sedang menikmati karaoke dengan suara yang jelas keras bisa menangkap tanda bahaya baik berupa sirine atau alarm ? Ingat, kedap suara. tentunya hanya dari Air Conditioner udaranya, dan asap tidak akan bisa masuk lewat celah-celah pintu baik atas samping maupun bawah pintu. Bagaimana mekanisme itu diatur ? Kalau menurut penulis sih, jika ada insiden kebakaran, semua listrik otomatis terutama alat-alat karaokenya mati, sehingga pengunjung langsung aware bahwa telah terjadi sesuatu, jangan sampai matinya listrik karena ikut terbakar.
Keempat, masih tentang kedap suara, bahan apa yang digunakan untuk melapisi dinding agar kedap suara, jangan sampai bahan yang mudah terbakar.
Alat Pemadam Kebakaran
Dan yang tidak kalah pentingnya, adakah dan cukup efektifkah alat pemadam (baik yang kecil portable) yang disediakan oleh pengelola karaoke sehingga mudah dijangkau jika terjadi insiden. Mengingat ruangan yang berbilik-bilik, tentu harus lebih dipikirkan mekanismenya agar setiap pengunjung dalam bilik mampu meraihnya dengan mudah. Siapapun dan dibilik manapun harus mudah menjangkau.
Standar Keamanan
Dan yang terakhir, sudahkah diterapkan standar keamanan yang sudah mengikuti aturan baku bagi antisipasi kebakaran ? Tentunya ruang karaoke harus mendapatkan perhatian lebih mengingat kondisi ruangnya seperti yang penulis sebut di atas. Dan sudahkah diaudit sesuai aturan ?
Saran-saran
Di akhir tulisan ini penulis memiliki tips untuk keamanan. Jika kita memasuki tempat karaoke yang baru, perhatikan posisi alat pemadamnya dimana, dan jika sudah mendapatkan ruang karaoke, pikirkan mudahkah menjangkaunya. Walau ini sebetulnya cenderung bersifat umum, rasanya untuk tempat karaoke justru harus lebih kita perhatikan. Jangan hanya memperhatikan PL-nya satu persatu…. opsss… 😀
Semoga bermanfaat.
Wassalam
*) jika ada kritik, saran, atau masukan, silahkan hubungi penulis di nice_guy2208@yahoo.com
Kadang pengunjung juga ada yg bandel ,sdh tau “NO SMOKING” tetep aja ngerokok dan puntungnya di buang sembarangan…
apalgi kalo sampe ada minuman berakohol yg sempat tumpah.. tambah bahaya..