O-Ring (Obrolan-Ringan) : Masalah Kakak Beradik

Assalamu’alaikum dan salam sejahtera masbro/mbaksis

Kali ini kita membahas yang ringan-ringan saja, alias O-Ring aka oboralan ringan. Yang jelas gak penting banget 😀 .

Ini sering jadi obrolan kita namun kadang kita tidak menyadari. Jika penulis tanya, definisi dari kakak atau adik itu apa ? Kakak yang lahir duluan, adik yang lahir belakangan ? Ataukah kakak yang lebih gede, adik yang lebih kecil ? Kalau urusan manusia gampang nentuinnya, yang lahir belakanganlah adik. Kalau masalahnya urusan motor, bagaimana ? Bingung kan.. hehehe.

Just FYI : Dalam budaya Jawa dikenal (entah sekarang masih berlaku atau tidak), kalau lahir kembar, yang lahir duluan biasanya disebut adik, yang lahir belakangan disebut kakak. Berbeda dengan pakem yang lahir tanpa kembaran. Nah.. pasti banyak yang baru tahu.

Terkadang kita kebalik-balik mengenai motor. Suatu saat menyebut cc yang lebih kecil adalah adik walau lahirnya duluan. Tapi kalau kubikasinya mepet-mepet, seperti 100 cc dan 110 cc, kubikasi diabaikan, kakak-adik ditentukan oleh siapa yang lahir duluan, atau jenisnya apa dulu yang muncul jika memang beda jenis, matic atau bebek misalnya.

Ngomong-ngomong soal kakak adik, penulis kenal dua orang kakak adik beda usia dikit, yang sering si kakak dianggap adik, si adik dianggap kakak. Sampe si adik jadi keki.. 😀 .

And kalau ngobrol kakak beradik kembar, jadi inget iklan jadul ini tentang Santi dan Sinta.. Iklan apa hayoo.. 😀

Wassalam